Kamis, 09 April 2015

Hanya Pria Kere Yang Mengatakan Cewek Matre !

Easy guys... ini hanya kalimat copy paste yang saya tulis ulang lagi. Setuju atau tidak setuju pendapat orang pasti berbeda. Lalu saya juga menemukan kalimat yang kurang lebih seperti ini, jangan memandang remeh pria kere karena jika dia sudah sukses kamu bukan tipenya lagi. Woow... balasan yang telak saya rasa. Terus apa sih sebenarnya yang mau saya ungkapkan ? hidup tidak melulu soal uang, iya uang memang penting, uang juga tidak dibawa mati tapi tanpa uang hidup juga setengah mati. Katanya jika cewek melihat financial cowok itu karena si cewek butuh kepastian masa depan. Mungkin ada benarnya dan paham itu dianut pula oleh sebagian cewek. Tapi menurutku, heeyy ini menurutku yaaa... pendapat pribadi. Menikah menjadi jalan pembuka rejeki hal yang masih dianut sebagai keyakinan nenekku dan bisa jadi generasi sekarang masih berpikiran sama. Lets say wanita memang butuh kepastian, terlebih karena pergeseran nilai dan gaya hidup moderenitas wanita sekarang semakin bertambah daftar kebutuhan pribadinya dari penampilan, sosialitas dan hal-hal lainnya. Jika kita terbiasa hidup mandiri yaa its ok kita tahu apa yang harus kita lakukan naah bagaimana dengan wanita barbie yang terbiasa menerima beres ? ku pikir wajar jika pada akhirnya ada standar yang ingin mereka tetapkan sebelum pria memutuskan untuk menikahinya. Namun bagi saya ada hal yang lebih nikmat dalam perjalanan hidup yaitu memulai start bersama-sama dengan seadanya lalu pelan tapi pasti bisa menggapai bersama hal yang diimpikan dengan pasangan. Ku pikir berjuang bersama tuk menikmati proses adalah warna tersendiri yang indah ketika bersama orang yang kita cintai menikmati hasil dengan bahagia dan bangga. Saya percaya kesamaan visi misi, cinta, harapan dan impian serta ujian perbedaan pendapat adalah rejeki lain yang datang kepada kita dalam rupa sebagai pasangan hidup kita. Tak perlu menunggu kekasih kita mapan dulu dan memiliki segalanya baru mengiyakan lamarannya yang penting kita tahu seberapa besar usahanya tuk berkomitmen dengan kita. Jalani saja dengan penuh keyakinan jika pernikahan adalah gerbang menuju rejeki yang bisa kita jemput. Modal yang kita butuhkan adalah saling percaya,saling mendukung, komunikasi yang baik,jujur, ikhlas menerima bagaimanapun keadaan pasangan kita, doa yang terbaik serta usaha yang terbaik pula. Ingat lah pula rejeki tak hanya berupa uang, teman yang baik, tetangga yang baik atau rekan kerja yang baik juga bentuk lain dari rejeki.
Semoga kita juga mendapat jodoh yang terbaik dunia akhirat... aaminn...
MBU 090415. ( terinspirasi dari dp bbm dan percakapan tentang uang pannaik yg sdh menjadi tradisi di suku bugis)