Kamis, 26 September 2013

My Girl


Permata Putri Zhafirah
Sayangku cintanya mama.... tidak terasa waktu sudah membawamu hingga sembilan tahun saat ini.InsyaAllah tidak lama lagi kau kan menjadi seorang dara, dara yang jelita yang ku doakan shalihah. Sayangku cinta... ulang tahunmu kali ini mama tidak memberikan apa-apa untaian doa saja yang sanggup mama beri di setiap tarikan nafasku. Namun harus kau tahu sayangku tak berkurang rasa kasih mama kepadamu, tak sedikit pun. Maaf jika mama tak seperti orang tua yang lainnya yang sanggup memberikan apa saja yang diinginkan putrinya. Tetapi mama sudah mengusahakan yang terbaik hingga sejauh ini cinta...
Maaf jika mama yang sudah terlalu lelah tak mampu lagi mendengar rengekan manjamu, maaf jika mama bernada tinggi karena gusar dengan ketidakberdayaanku sendiri. Sayangku, terlepas dari semua kekurangan mama, kau adalah putri permata hatiku yang terselip doa di namamu sebagai zhafirah untukku dan zhafirah di sepanjang hidupmu. Kau putriku yang cantik, dengan segala upaya kau ku jaga, meski sering apa yang mama inginkan tak kau sukai dan memperlihatkan perlawanan. Kadang mama tersenyum kecil, keras kepala mama ketika mama seusiamu tampak menurun juga padamu, seiring ingatan itu ku lantunkan lagi doa agar kau memiliki hati yang lembut sayangku...
Mungkin kau belum mengerti betapa sering mama mengkhawatirkanmu, jaman sekarang sangat berbeda dengan jaman mama dulu. Mama tidak mau kau menjadi generasi yang bebas sayangku cinta, generasi yang tak kenal agama. Jangan marah-marah sayangku cinta jika mama membangunkamu tuk sholat subuh bersama, jangan merajuk jika mama mengingatkanmu tuk mengaji, karena mama takut sangat takut jika kau tumbuh tanpa rasa takut kepada Allah SWT, kepada Tuhan kita yang sangat baik yang telah memberikan kita kehidupan dan rezki. Mama tak ingin jika kata “keren !” yang kau ucapkan ketika kau mematut dirimu di depan cermin saat menggunakan hijab hanya sekedar kata, tapi yakin lah sayangku cinta jika itu lah sebenarnya pakaian kita sebagai muslimah, bukan sekedar keren dan trend.
Sayangku cinta... maafkan kekurangan mama yaaa... mama hanya ingin kau menjalani kehidupan yang lebih baik dibanding mama, maaf kan mama yang belum bisa menjadi sahabatmu karena kesibukan mama mencari nafkah kita. Maafkan mama jika kita sering mandapatkan hal-hal yang berseberangan. Tunggu mama sayangku cinta, jangan cepat berlari seorang diri, mama kan menemanimu menghadapi dunia, ketika kau bahagia mama akan ada disampingmu, ketika kau sedih mama akan ada di depanmu, ketika kau mundur mama akan berada di belakangmu dan tetaplah simpan rapat-rapat Allah di hatimu sayangku cinta...
       Happy Birthday my girl, Permata Putri Zhafirah, i love you more than you know... 

Sabtu, 21 September 2013

Kaulah Sandaran Hati....


“Kaulah sandaran hati...” sebait lagu dari grup band ini membuatku merasa ingin gigit jari. Sandaran hati... kekasih tepatnya, jujur aku tak punya, status ku memang terikat oleh status perkawinan, istri seseorang namun hatiku sudah lama berhenti menjadi kekasih dan dimiliki oleh seorang kekasih. Sandaran hati... disaat-saat seperti ini sepertinya aku sangat ingin memilikinya, memeluknya, dan menuturkan semua keluh kesah dan beratnya jalan yang tengah ku jalani. Namun aku tak ingin lagi ada sandaran seperti ini, aku sudah jera, jera sangat jera hingga aku hanya ingin hidup sendiri saja, tepatnya bertiga dengan anak-anakku.
Sandaran hati... dengan keputusan seberani ini apa aku butuh sandaran hati manusia ? ha ha ha ha ha .... lucu.... sungguh lucu.... tak akan ada manusia yang bisa menjamin masa depanku dan anak-anakku ! hanya Allah SWT yang bisa melakukan itu !!! hanya Allah sandaran terbaik yang aku punya, selalu mendengar harapanku, doa-doaku, asaku, dan setiap desahan lirih lemah,letih dan nyaris putus asaku. Hanya Dia yang mendengarku tanpa bosan dan satu-satunya yang mampu mewujudkan apa yang kuinginkan dalam hidupku, ralat bukan keinginan melainkan hal-hal terbaik untukku.
Lalu sekeras apa usahaku agar harapanku layak dikabulkan ? tentu secara pasti tak ada yang bisa menjawabnya semua hanya bisa diperkirakan saja, bisa jadi aku akan dapat apa yang aku mau, perkiraann lainnya aku diberi jawaban lain sesuai kebutuhanku atau butuh waktu untuk menunggu hasil yang aku harapkan. Mungkin kalian tak akan bisa merasakan apa yang ku rasakan saat ini, kredit-kredit yang tengah menanti untuk dibayarkan, ohh yaa itu lah mengapa aku sangat jera mengandalkan manusia sebagai jalan keluar dari masalahku. Ku kira orang ini akan mengirimiku uang seperti biasa ditiap bulannya namun belakangan ini no ponselnya tak pernah aktif. Otomatis aku harus berjalan sendiri tuk memutar roda kehidupanku tanpa harus mengandalkan orang atau manusia lain lagi. Hubungan dengan mereka tentunya hanya hubungan sosial semata dan sudah menjadi sunatullah di muka bumi ini tanpa harus bergantung pada mereka. Semua pergerakan di tanah,udara,air dan api tentunya atas seizin Allah.
Baiklah inti dari tulisan ini adalah betapa aku hanya ingin menanamkan sekuat-kuatnya hingga berakar jauh ke sudut-sudut tubuhku jika yang hanya bisa kuandalkan di setiap langkah dan tarikan nafasku adalah Tuhanku.... Allah Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang....